Bagaikan Itik

Bekerjalah sebagaimana itik berenang di telaga. Ia
melaju dengan tenang
dan cantiknya, tanpa membuat permukaan air menjadi
berkecipak dan
berisik.
Ia pun tak perlu membuat sekujur tubuhnya basah
kuyup atau merusakkan
bulu-bulunya. Bahkan, berenangnya itik itu sendiri
selalu menambah
keindahan pandangan seluruh telaga.

Namun, tahukah kita bahwa di dalam air sepasang
kakinya bekerja keras
mengayuh-ayuh. Dan, itu tak tampak oleh mata yang
memandangnya.
Kita dapat bekerja dengan keras dan gigih. Dan untuk
itu, kita memang
tak perlu menyembunyikan luruhan keringat dan
tarikan nafas panjang
kelelahan, namun kita dapat mengubahnya sebagai
sebuah kesukacitaan.

Itu hanya tercapai bila kita meletakkan sumbangsih
kerja kita dalam
bingkai indah tentang peraihan hidup.
Karena kerja adalah bagian dari hidup, maka jangan
biarkan kerja jadi
noda tinta dalam lukisan tentang kehidupan kita

Sumber : Unknown (Tidak Diketahui)
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Unknown
AUTHOR
5 Januari 2013 pukul 23.52 delete

Bekerja bagaikan ITIK ngaGEBLAY gubay-geboy sabari manyun.. Hehehe
Piss Om Pay, karakter seseorang dalam bekerja beda-beda, ada yg nga'geblay seperti itik... Ada juga yang bekerja BABAUNG seperti gogog... Semuanya konditional tergantung kebutuhan, ada kalanya kita harus bekerja sebagai itik dimana rasa sosial, rendah hati, or down to earth lebih ditonjolkan. Akan tetapi adakalanya kita harus bekerja profesional dan rasional dimana apa yang kita perbuat harus setimpal dengan apa yang kita dapat, dan itulah seni dalam bekerja dimana hati dan logika logika harus selaras berjalan berdampingan.

Itu saja Om Pay, salam ti si papih :-)

Reply
avatar